...............WELCOME..............

SELAMAT DATANG DI BLOG SAYA


Sabtu, 21 Juni 2008

HADAPI MASALAH TANPA MASALAH

Setiap orang mempunyai masalah. Berhentilah mengeluh ke sana ke mari. Terkadang
bercerita pada banyak orang tidak membantu Anda, malah sebaliknya, mengundang
persoalan baru.
Biasanya setiap masalah datang, orang sibuk mengumpat, mengeluh,
dan menyesali mengapa masalah itu menimpa. Padahal, itu hanya akan menguras
energi dan membuang waktu percuma.

Tips dari Robert H Schuller dalam bukunya yang berjudul Tough Time Never Last but Tough People Do mungkin bisa membantu Anda yaitu:

1.Jangan panik
Masalah kecil, jika dihadapi dengan kepanikan, bisa berkembang menjadi besar.Tapi
jangan juga berlagak cuek dan tidak peduli. Biar bagaimanapun Anda mesti aware pada masalah yang sedang anda hadapi.Terima kenyataan bahwa Anda memang sedang tertimpa masalah.

2.Stop drama queen
Setiap orang mempunyai masalah. Berhentilah mengeluh ke sana ke mari. Terkadang
bercerita pada banyak orang tidak membantu Anda, malah sebaliknya, mengundang persoalan baru. Mendramatisasi persoalan bukanlah cara yang ampuh untuk memperbaiki keadaan. Anda hanya akan semakin tertekan. Jernihkan pikiran dan tempatkan masalah pada sudut pandang positif.

3.Jangan kabur
Melupakan masalah sejenak dengan melakukan kegiatan yang menghibur diri, boleh saja. Asal, jangan berlarut-larut. Masalah yang terlalu lama mengendap akan semakin sulit diselesaikan. Lagipula lari dari masalah tidak membuat Anda terbebas, karena masalah tersebut akan seperti kerikil dalam sepatu, terus mengikuti ke mana pun Anda pergi. Jika pikiran telah kembali tenang, cobalah berdiam diri sejenak untuk memikirkan jalan keluarnya.

4.Kendalikan emosi
Wajar bila tertimpa masalah Anda merasa kalut dan emosional. Tapi, jangan berlebihan. Usahakan agar emosi tidak mengacaukan pikiran jernih Anda. Terpenting, saat Anda berada di tengah situasi yang emosional, jangan membuat keputusan penting.

5.Pakai Strategi
Cobalah mengatur strategi untuk memecahkan masalah. Meminta saran orang lain sah-sah
saja tapi jangan terlalu berharap mereka akan membantu Anda menyelesaikannya.
Siapkan rencana untuk keluar dari masalah tersebut. Buatlah plan A, B, dan C.
Sehingga jika rencana A tidak berjalan mulus, Anda masih memiliki dua jalan ke luar lain.

Keberhasilan Anda keluar dari masalah tergantung dari sejauh mana usaha Anda
untuk menyelesaikannya. Jika rencana tidak dijalankan, ya sama juga bohong.
Semakin keras Anda berusaha, makin besar pula kemungkinan Anda lolos dari
jeratan masalah.

***
The way out
Cara 1
Kenali dan eliminasi

Kenali penyebab dari masalah
Misal, jika keterlambatan menyelesaikan pekerjaan menjadi masalah, maka Anda
perlu mencari tahu penyebab dari keterlambatan. Apakah karena kurangnya waktu
mengerjakan, data tidak lengkap, dan sebagainya.

Eliminasi penyebab
Berikutnya, cari cara untuk mengeliminasi atau menghilangkan penyebab-penyebab
tersebut dan pastikan agar penyebab itu tidak terjadi lagi di kemudian hari.

Cara 2
Pendekatan problem solving

Identifikasi masalah
Kenali masalah Anda. Contoh, Anda akan menghadapi presentasi, padahal materi
Anda belum siap. Jadi itulah masalah Anda.

Gagasan awal
Apa gagasan awal Anda untuk menghadapi persoalan itu? Misal, gagasan awal dari
masalah tersebut adalah Anda mulai mengerahkan segala daya untuk mengumpulkan
materi.

Step by step
Anda mesti menentukan langkah riil step by step-nya, misalnya dalam dua hari ke
depan Anda akan mencari data lewat internet, plus mengerahkan tim untuk mencari
sumber data lain.

Aplikasi
Langkah-langkah aplikasi di sini maksudnya adalah Anda melaksanakan semua
gagasan dan langkah-langkah yang telah direncanakan sebelumnya.

***
Keluar dari situasi sulit
Berikut beberapa situasi sulit di tempat kerja dan cara menghadapinya.

Kepergok atasan
Anda sedang mengeluh tentang atasan pada seorang rekan kerja, tiba-tiba atasan
melintas di depan Anda.
Solusi: Jika Anda yakin dia mendengar, datangi atasan dan tanyakan Iangsung.
Jika bilang ya, minta maaflah. Jadikan kesempatan ini untuk mendiskusikan
masalah yang Anda keluhkan.

Sahabat mendapat promosi
Sahabat satu level Anda tiba-tiba mendapatkan promosi sehingga menjadi atasan
Anda. Sebagai sahabat pasti Anda merasa canggung bersikap padanya.
Solusi: Jujurlah padanya bahwa Anda mesti menjaga jarak agar tidak muncul
masalah dengan rekan kerja yang lain.

Pencuri ide
Seorang rekan kerja punya kebiasaan mencuri ide Anda saat mengatakan itu adalah
gagasannya.
Solusi: Mungkin atasan tidak percaya itu ide Anda karena cara penyampaian yang
salah. Cobalah belajar dari rekan yang mampu mengutarakan gagasannya.

SELAMAT MENCOBA.SEMOGA BERHASIL MENGATASI MASALAH DALAM HIDUP ANDA.

KEMATIAN ITU AKAN DATANG

Jika Hari Ini Saya Mati

Satu lagi untuk pemikiran diakhir pekan

----------

Ya Allah......

Di dalam kegelapan kumencari cahyaMu yg hilang sirna tak tersisa,

Semakin kuterlena semakin kuterbawa arah hina dan ternoda,

Kurindukan sinar suciMu yang mulia

Dan kuharapkan belai kasihMu..........

(Snada)

Ya Allah...

Wassalam,

Ook

Jika Hari Ini Saya Mati...

"Kalau bukan hari ini, mungkin besok. Tapi datangnya sudah pasti... benarkah hari ini?" saya terus bertanya-tanya selepas subuh tadi, dan terus bertanya ketika di perjalanan hingga tiba di kantor. Tapi jika memang betul waktunya tiba hari ini, jika saat yang tak pernah benar-benar dinanti oleh siapa pun itu menjumpai saya hari ini, sungguh celakalah saya.

Semalam saya tak terjaga untuk menangis sejadinya atas semua kekhilafan dan memohonkan ampun kepada-Nya. Padahal saya sungguh sadar Dia selalu menunggu kapan pun saya mau menganaksembahkan semua sesal sepanjang hidup. Saya terlalu sering lupa berlutut serendah-rendahnya di hadapan-Nya, padahal saya sadar Dia senantiasa menghulurkan tangan-Nya untuk hamba yang nista ini.

Kemarin saya masih berselisih lidah dengan teman sekantor dan belum sempat meminta maaf, sebelumnya saya sempat berpandangan tak ramah dengan tetangga, juga belum sempat memperbaikinya. Saya juga belum sempat menelepon seorang kerabat yang kemarin seharian menunggu kehadiran keluarga saya. Mungkin ia telah menyiapkan penganan kecil yang tak boleh disentuh anak-anaknya sebelum kami datang. Saya dan keluarga tak datang tanpa kabar, sementara kering sudah air mata anak-anak kerabat saya berharap kue yang tak tersentuh hingga pagi.

Semalam saya terlalu ego dengan rasa lelah saya, bekerja keras seharian di kantor membuat badan terasa berat hingga tiba di rumah langsung merebahkan diri. Tak lagi saya pedulikan wajah-wajah kecil yang sejak sore menunggu kepulangan saya berharap laki-laki besar ini menemani mereka bermain atau melihat bintang. Saya tetap terlelap lelah meski tangan-tangan kecil mereka menarik-narik lengan saya agar bangun. Padahal pinta mereka cuma satu; dongeng pengantar tidur seperti malam-malam sebelumnya.

Saya juga masih merasa bersalah semalam melewatkan komunikasi dengan isteri. Bisa jadi sejak siang ia menunggu saat malam untuk bisa mencurahkan semua beban dan membaginya kepada saya. Tapi saat yang dinanti tiba, saya justru terlelap dan sudah pasti ia tak ingin mengganggu saya. Pagi harinya, hanya kata maaf untuk semalam. Namun saya belum memastikan keikhlasannya.

Duhai Allah, saya tak ingin meninggalkan beban untuk isteri dan anak-anak berupa dering telepon dari orang-orang yang menagih pinjaman sepeninggal saya. Sungguh, malam ini saya masih ingin melihat senyum-senyum kecil bidadari di rumah saat saya berdongeng putri bergaun merah muda dengan kereta kencana. Terlihat bening matanya menerawang seolah merekalah sang puteri nan cantik itu. Setidaknya, saya tak ingin meninggalkan isteri saya dengan segunung gundah yang belum tertumpahkan sejak kemarin malam, mungkinkah bisa saya tuntaskan malam ini?

Duhai Sesembahanku, tak perlu saya ragukan bahwa Engkau teramat tahu begitu banyak hal dan persoalan yang kan kuadukan malam ini. Engkau pun pasti bisa melihat seberapa banyak air mata yang siap tumpah di penghujung malam di atas hamparan sajadah. Dapat juga Kau duga betapa ingin saya curahkan selangit syukur atas semua nikmat-Mu, atas semua kedip mata yang tak sanggup terhitung, atas setiap tarikan dan hembusan nafas yang tak mungkin terbilang.

Jika hari ini saya mati, setidaknya Engkau tahu betapa ingin saya melakukan itu semua. Semoga belum terlambat.